Mimisan sering kali terjadi dikalangan masyarakat baik anak-anak maupun dewasa. nama medis dari istilah mimisan adalah epikstatis yaitu perdarahan melalui hidung mengenai pembuluh darah arteri.
Mimisan ini bisa berhenti spontan yang biasanya cuma keluar darah dari satu lubang saja dan ada juga mimisan yang terus menerus kemudian keluar darahnya lewat kedua lubang hidung dan mengalir di tenggorakan.
Penyebab dari mimisan ini sebagai berikut:
1. Trauma (korek hidung)
2. Pencetus (udara panas/dingin)
3. Hipertensi
4. Infeksi dengue
5. Gangguan pembekuan darah (koagulasi)
6. Tumor
7. Penggunaan NSAID, aspirin, warfarin, heparin
Bagaimana cara menanganinya?
Cara menangani mimisan adalah dengan menggunakan metode TROTTER yaitu duduk dengan kepala ditegakkan, cuping hidung ditekan ke arah septum 3-5 menit.
Bolehkah diberikan daun sirih yang sering masyarakat umum lakukan?
Boleh karena kandungan sirih mengandung zat yang dapat menghentikan perdarahan. cara pemakaiannya yaitu cuci bersih sebelum disumpal ke dalam hidung.
Jika terjadi pada anak-anak, pertolongan pertama yaitu suruh anak duduk, lalu tundukkan kepala dan minta anak untuk tetap tenang. kemudian tekan pangkal hidung yang mengeluarkan darah 5-10 menit sampai perdarahannya berhenti. minta anak bernapas lewat mulut saat hidung ditekan.
Jika tidak kunjung berhenti perdarahannya, maka sebaiknya segera ke dokter untuk melakukan pemeriksan penunjang seperti pemeriksaan darah lengkap maupun yang berhubungan dengan pembekuan darah untuk mengetahui penyebabnya.
Prinsip dari penanganan mimisan ini adalah menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi dan mencegah terulang kembali mimisan.
Semoga bermanfaat ya..